Kebutuhan terhadap tenaga IT di bidang industri
software baik di luar negerimaupun di dalam negeri adalah Tenaga IT di luar
negeri, untuk tahun 2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan
Tenaga IT domestik, berdasarkan proyeksi pertumbuhan industri pada tahun 2010
target produksi 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang,
dibutuhkan 327.813 orang. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik
di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya,
kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan
di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang.
Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi
pertumbuhan industri tahun 2018 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33
US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang. Sarjana IT tidak hanya bisa
menjadi seorang pekerja, namun juga bisa menciptakan pekerjaan
sendiri. Para lulusan IT jika didukung dengan kemampuan berwirausaha
yang cukup pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Hal ini didukung oleh
fakta bahwa masih minimnya produk – produk IT buatan dalam negeri. Pasti pasar
akan lebih memilih untuk membeli program – program buatan dalam negeri yang
jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan produk – produk
luar negeri.“Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
pada tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring
kemajuan teknoogi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja.
Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar
negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di
luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri,
kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga
profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan
industri tahun 2010 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan
asumsi produktifitas 25.000 per orang. Beberapa negara maju dan
berkembang saat ini memang mulai merasakan tingginya kebutuhan akan tenaga
kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar